Friday, July 8, 2011


Tugas Sabtu 9 Juli
(Cloud Computing)
A.    Pengertian Cloud Computing
Cloud Computing adalah teknologi yang menggunakan internet dan server pusat yang jauh untuk menjaga/ mengeola data dan aplikasi. Cloud computing membantu konsumen dan pembisinis untuk menggunakan aplikasi dan mengakses file pribadi dari computer manapun dimanapun dengan akses internet. Atau juga bisa dikatakan cloud computing adalah kalimat yang berasal dari 2 kata, yaitu cloud dan computing. Cloud itu sendiri kalau dalam bahasa Indonesia berarti awan, yang pada dunia networking awan itu adalah lambang dari Internet. Computing itu berarti perhitungan atau proses komputasi. Jadi secara terminology, cloud computing adalah proses komputasi yang terjadi di internet.
B.    Jenis-jenis Cloud Computing
Cloud Computing dari segi skala penyediaan dapat dibagi 4, yaitu:
1.      Public Cloud
Infrastruktur dan layanan cloud computing dapat digunakan untuk umum. Term “public” disini juga tidak selalu diistilahkan dengan “free” atau gratis. Ada beberapa layanan public cloud yang berbayar misalnya Amazon. Dan term “public” juga tidak dapat diartikan bahwa data user akan dapat dilihat oleh siapa saja. User dapat mengatur hak akses untuk data-data mereka.
2.      Private Cloud
Infrastruktur dan layanan cloud computing digunakan oleh satu organisasi tertentu untuk mendukung kelancaran proses bisnis mereka. Salah satu perbedaan antara private cloud dan public cloud adalah data dan proses dikelola sendiri oleh organisasi tersebut tanpa adanya pembatasan bandwidth jaringan, keamanan, dan kebutuhan-kebutuhan tertentu yang terkadang menjadi pre-requirement dalam public cloud.
3.      Hybird Cloud
Adalah perpaduan antara Private Cloud dan Public Cloud.
4.      Community Cloud
Infrastrukur dan layanan Cloud Computing yang digunakan oleh beberapa orgaanisasi yang menjadi satu komunitas.

C.      Delivery Model Cloud Computing
1.      Software as a Service
Bagian ini akan mendistribusikan aplikasi kepada client atau user. User dapat menjalankan aplikasi-aplikasi yang disediakan oleh provider dengan menggunakan browser yang terpasang di komputer user. User tidak mengontrol system operasi, hardware, maupun infrastruktur jaringan. Dengan layanan ini user dapat memilih software mana saja yang ingin digunakan sehingga dapat menghemat biaya yang dikeluarkan, atau istilah lain pay per service. Keuntungan lain untuk user adalah user tidak perlu melakukan maintenance Terhadap aplikasi. Pada bagian ini teknologi yang sering digunakan sangat berkaitan erat dengan teknologi web yaitu web 2.0, mashup, SOA (Service Oritented Architecture), dan multi-tenancy.
2.      Platform as a Service
Bagian ini tidak berbeda jauh dengan IaaS (akan penulis jelaskan). Hanya saja pada PaaS provider menyediakan sistem operasi dan perangkat pengembangan aplikasi (IDE) yang dapat digunakan user. Sistem operasi ini dapat berbasis web, sebagai contohnya adalah eyeos. Salah satu pemanfaatan PaaS ini adalah dalam bidang pengembangan software yang dilakukan oleh banyak developer dan dikerjakan secara bersama-sama melalui network. Dalam PaaS yang notabene client mendapatkan sistem operasi sehingga client (developer) dapat menanam perangkat-perangkat pengembangan software pada virtual mesin tersebut.
Vendor yang menyediakan layanan ini adalah IBM (Rational Developer Cloud), Microsoft (Microsoft Azzure), Google (Google AppEngine).
3.      Data Storage as a Service
Bagian ini provider menyediakan media penyimpanan untuk user yang dapat digunakan untuk menyimpan data. (Dalam beberapa sumber bagian ini masuk pada IaaS).
4.      Insfrastructure as a Service
Pada layer ini provider cloud computing menyediakan hardware, media penyimpanan, dan bandwidth kepada user, atau dengan kata lain seolah-olah  provider menyediakan satu buah komputer yang dapat digunakan oleh user melalui internet secara virtual.
Vendor yang menyediakan layanan cloud computing pada layer ini misalnya IBM (Wuxi Software Park) dan Amazon EC2.
D.     Karakteristik Cloud Computing
1.      Software as a Service (SaaS). SaaS ini merupakan layanan Cloud Computing yang paling dahulu populer. Software as a Service ini merupakan evolusi lebih lanjut dari konsep ASP (Application Service Provider). Sesuai namanya, SaaS memberikan kemudahan bagi pengguna untuk bisa memanfaatkan sumberdaya perangkat lunak dengan cara berlangganan. Sehingga tidak perlu mengeluarkan investasi baik untuk in house development ataupun pembelian lisensi. Dengan cara berlangganan via web, pengguna dapat langsung menggunakan berbagai fitur yang disediakan oleh penyedia layanan. Hanya saja dengan konsep SaaS ini, pelanggan tidak memiliki kendali penuh atas aplikasi yang mereka sewa. Hanya fitur-fitur aplikasi yang telah disediakan oleh penyedia saja yang dapat disewa oleh pelanggan. Dan karena arsitektur aplikasi SaaS yang bersifat multi tenant, memaksa penyedia untuk hanya menyediakan fitur yang bersifat umum, tidak spesifik terhadap kebutuhan pengguna tertentu. Meskipun demikian, kustomisasi tidak serta-merta diharamkan, meskipun hanya untuk skala dan fungsi yang terbatas. Tapi dengan berkembangnya pasar dan kemajuan teknologi pemrograman, keterbatasan-keterbatasan itu pasti akan berkurang dalam waktu tidak terlalu lama. Untuk contoh layanan SaaS, tentu saja kita harus menyebut layanan CRM online Salesforce.com–yang dikomandai Marc Benioff dan telah menjadi ikon SaaS ini. Selain itu Zoho.com, dengan harga yang sangat terjangkau, menyediakan layanan SaaS yang cukup beragam, dari mulai layanan word processor seperti Google Docs, project management, hingga invoicing online. Layanan akunting online pun tersedia, seperti yang diberikan oleh Xero.com dan masih banyak lagi. IBM dengan Lotuslive.com nya dapat dijadikan contoh untuk layanan SaaS di area kolaborasi/unified communication. Sayangnya untuk pasar dalam negeri sendiri, seperti sudah saya sampaikan dalam tulisan terdahulu, masih sangat sedikit yang mau berinvestasi untuk menyediakan layanan SaaS ini.

2.      Platform as a Service (PaaS) Seperti namanya, PaaS adalah layanan yang menyediakan modul-modul siap pakai yang dapat digunakan untuk mengembangkan sebuah aplikasi, yang tentu saja hanya bisa berjalan diatas platform tersebut. Seperti juga layanan SaaS, pengguna PaaS tidak memiliki kendali terhadap sumber daya komputasi dasar seperti memory, media penyimpanan, processing power dan lain-lain, yang semuanya diatur oleh provider layanan ini. Pionir di area ini adalah Google AppEngine, yang menyediakan berbagai tools untuk mengembangkan aplikasi di atas platform Google, dengan menggunakan bahasa pemrograman Phyton dan Django. Kemudian Salesforce juga menyediakan layanan PaaS melalui Force.com, menyediakan modul-modul untuk mengembangkan aplikasi diatas platform Salesforce yang menggunakan bahasa Apex. Dan mungkin yang jarang sekali kita ketahui, bahwa Facebook juga bisa dianggap menyediakan layanan PaaS, yang memungkinkan kita untuk membuat aplikasi diatasnya. Salah satu yang berhasil menangguk untung besar dari layanan PaaS Facebook adalah perusahaan bernama Zynga, yang tahun lalu saja berhasil meraup keuntungan bersih lebih dari US$ 100 juta, lebih besar dari keuntungan yang didapat oleh Facebook sendiri. Anda mungkin akan sedikit terkejut kalau saya beritahu bahwa Zynga ini bisa untung besar dari aplikasi yang sama sekali tidak serius, tapi mengandung zat adiktif luar biasa yaitu: Farmville, yang hingga kini telah berhasil menjadikan 80 juta lebih penduduk Facebook menjadi petani yang rajin mencangkul, menanam dan panen serta memerah susu sapi demi keuntungan mereka.

3.      Infrastructure as a Service (IaaS).
IaaS terletak satu level lebih rendah dibanding PaaS. Ini adalah sebuah layanan yang “menyewakan” sumberdaya teknologi informasi dasar, yang meliputi media penyimpanan, processing power, memory, sistem operasi, kapasitas jaringan dan lain-lain, yang dapat digunakan oleh penyewa untuk menjalankan aplikasi yang dimilikinya. Model bisnisnya mirip dengan penyedia data center yang menyewakan ruangan untuk co-location, tapi ini lebih ke level mikronya. Penyewa tidak perlu tahu, dengan mesin apa dan bagaimana caranya penyedia layanan menyediakan layanan IaaS. Yang penting, permintaan mereka atas sumberdaya dasar teknologi informasi itu dapat dipenuhi. Perbedaan mendasar dengan layanan data center saat ini adalah IaaS memungkinkan pelanggan melakukan penambahan/pengurangan kapasitas secara fleksibel dan otomatis. Salah satu pionir dalam penyediaan IaaS ini adalah Amazon.com yang meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Computing Cloud). Layanan Amazon EC2 ini menyediakan berbagai pilihan persewaan mulai CPU, media penyimpanan, dilengkapi dengan sistem operasi dan juga platform pengembangan aplikasi yang bisa disewa dengan perhitungan jam-jaman. Untuk di dalam negeri sendiri, rencananya ada beberapa provider yang akan menyediakan layanan sejenis mulai pertengahan tahun ini.

4.     Perencanaan Cloud Computing
Dalam membangun suatu sistem cloud computing, ada beberapa aspek yang perlu dijadikan perhatian utama, diantaranya adalah sebagai berikut:
1.      Platform
Berikut ini adalah beberapa platform yang sangat memainkan peran dalam cloud computing, yaitu sebagai berikut:
Perusahaan
Cloud Computing flatform
Tahun Launching
Layanan yang disediakan
Amazone.com
Amazone Web Service
2006
Iaas
Google
Azure
2009
SaaS
Microsoft
Google AppEngine
2008
SaaS (Web Application PlatForm As Service: Phyton runtime evirontment)
IBM
Blue.Cloud
2008
Iaas (blue cloud data server)
SalesForce.com
Force.com
2008
SaaS (Web App Framework)

2.      Client
Sebenarnya pada komputer client hanya membutuhkan sistem operasi dengan mimimum support yaitu untuk browser dan layanan networking. Namun hal ini –menurut hemat penulis- dapat diminimalisir lagi jika dapat membangun suatu browser diatas BIOS tanpa menggunakan sistem operasi.

E.     Kesimpulan
Cloud Computing tentulah dapat menjadi pertimbangan khusus sebagai suatu metode layanan komputasi terkini. Tentunya jika hal ini dapat diaplikasikan di negara berkembang dan pada perusahaan-perusahaan yang kecil-menengah dapat menjadi suatu alternatif untuk memajukan industri dengan dukungan IT.


A.    Daftar Pustaka
1.      derlaz.wordpress.com
2.      id.shvoong.com
3.      wiradipa.com
4.      Wikipedia.com
5.      Google.co.id

Nama               : Lutfi Eka Nurdiana
Sub Kampus     : SMKN 1 Katapang
No. HP             : 02295654185

No comments:

Post a Comment